Demikian kita menyebut kampus yang menjadi tempat berbagai aktivitas akademik kami setiap hari. Di setiap tempat selalu tertanam pohon cemara, dimana kanopinya yang meneduhkan menjadi saksi bagaimana mahasiswa menunggu kuliah, membaca, menulis laporan atau bergurau.
Cemara di kampus kita adalah cemara udang, yaitu jenis yang terdapat di pantai lombang sumenep. Daunnya seperti jarum dan tersusun menyebar layaknya payung bagi kita di bawahnya. Cemara ini tahan kondisi panas dan tanah yang kering. Saking akrabnya dengan cemara, maka ia menjadi tujuan kampus ini melalui semboyan cemara (cendekiawan madura). Begitulah manusia yang menurut Bruner begitu penuh dengan simbol-simbol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar