Membuat video slide untuk media perkuliahan memberi saya hikmah yang cukup berkesan. Betapa tidak, dua hari tubuh dan pikiran ini bekerja keras membuat media yang ternyata hanya untuk tampilan video selama sepuluh menit. Tapi tetap memuaskan hati karena di situ sy juga belajar. Teringat pada banyak sekali momen yang mungkin mirip, ambillah contoh nasi yang kita makan. Sepertinya sederhana dan tidak membutuhkan waktu lama untuk sekedar sarapan. Tapi membayangkan bagaimana nasi itu bisa sampai ke piring saya sungguh tak sanggup. Penuh energi dan pengorbanan banyak pihak.
Sepertinya tak layak lagi bagi siapapun untuk meremehkan berbagai hal yang dinikmatinya. Yang pantas hanya syukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar