19 Mei 2015
Tiga tahun lalu saya masih menemui para ibu yang bekerja memecah batu di pinggir jalan Bluto menuju sumenep. Entah benar atau tidak, dalam seminggu katanya mereka memperoleh kira2 tiga puluh ribu. Itu pun jika kerjanya rajin.
Saat ini tidak saya temukan lagi para ibu atau tumpukan batu hasil kerja mereka di pinggir jalan Bluto. Entah karena sudah menemukan pekerjaan yang lebih baik atau karena batu-batu sudah habis dipecahkan tangan-tangan keriput itu.
Doa saya untuk mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar