5 Juli 2015
Suatu ketika permasalahan di kampus terasa begitu pelik. Rasanya terus terbawa di setiap aktivitas saya. Makan, tidur dan bahkan shalat menjadi tidak enak. Piaget menyebut kondisi ini dengan istilah disequilibrium (ketidakseimbangan mental). Pikiran dan perasaan seolah menjadi kacau. Tapi menurut beliau hal itu menjadi pertanda bahwa seluruh konsentrasi kita sedang tercurah untuk menyelesaikan masalah. Bahkan ia mengatakan itulah kondisi belajar terbaik.
Saat menjelaskan teori ini kepada mahasiswa, dengan yakin saya mendorong mereka untuk melakukannya. Tapi ketika mengalami sendiri ternyata tidaklah mudah. Belajar yang sebenar-benarnya belajar mengharuskan kita untuk kuat menghadapi kesulitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar