Sering kali saya dengarkan ucapan itu. "Ngapain susah, toh bukan anak saya juga." kata-kata itu mulai mengganggu, terutama seperti saat ini, ketika sampai larut malam koreksian naskah skripsi para mahasiswa belum tuntas juga. Badan capek, mata ngantuk, ditambah lagi bayangan wajah-wajah mahasiswa yang cengengesan tanpa perasaan bersalah untuk tidak mengumpulkan naskah kalau belum batas akhir. Setiap profesi pelayanan tentu pernah mengalami kondisi seperti yang saya rasakan ini. Dorongan untuk lepas dari tanggung jawab dan mencari enak sendiri. Tapi godaan itu sirna ketika membayangkan bagaimana jika guru TK atau dokter anak-anak saya juga berpikir cuek yang serupa.
Kita saling berbagi peran.
Masyarakat ibaratnya adalah samudera dan kita masing2 adalah buih yang centang perenang. Namun jangan lupa bahwa samudera luas itu ada karena bersatunya buih air dengan jumlah yang tak terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar