15 Juli 2015
Sore ini kami melaju di atas motor, menyusuri jalan di sepanjang jagung-jagung yang mulai tinggi. Sementara gunung Raung di cakrawala selatan tampak jelas masih menyemburkan asap biru kehitaman ke langit. Itulah sekelumit situasi akhir puasa yang saya nikmati tahun ini.
Ada perjumpaan tentu ada perpisahan. Demikian kehidupan dan alam yang kita lalui. Istilah populernya "fana." Dalam kacamata sains, semesta pada dasarnya adalah kumpulan fenomen yang kontinu membangun hukum-hukum yang seolah pasti. Keteraturannya membuat banyak ilmuwan yakin Tuhan tidak bermain dadu. Namun temuan terakhir Heisenberg dan Scrodinger sedikit mengganggu keyakinan itu. Temuan yang menunjukkan bahwa pada fenomen terkecil tidak ada kepastian, seolah Tuhan mengatur secara acak. Api yang panas suatu ketika bisa menjadi dingin. Keagungan yang tak terpecahkan. Tugas kita adalah berpikir, belajar dan menghayati keagungan itu. Semoga ramadhan kembali kita temui tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar