Minggu, 08 Juli 2018

PUTRI

31 Maret 2016

Ilma tidak secerdas mas-nya di bidang bahasa atau matematika. Ia lebih suka mewarnai, menari atau bernyanyi. Yang lebih utama, ia sangat penyayang seperti ibunya. Dan menurut saya itu adalah kelebihan utama seorang manusia. Sebagai pantulan sifat Allah yang utama yaitu Rahman dan Rahim.
Jika ditanya tentang cita-cita, maka jawabannya ringan dan yakin untuk menjadi seorang putri. Seperti para putri dongeng dalam film-film kartun yang disukainya. Meski tidak secantik putri dogeng, saya yakin bagi setiap orang tua, anak-anak perempuan adalah putri tercantik di hati mereka.
Tapi, menjadi orang tua di zaman ini adalah suatu cobaan besar.
Media, terutama televisi dan internet, setiap hari telah menculik anak-anak dari para orang tua dan guru mereka. Jika tidak benar-benar hati-hati dengan berbagai tayangan yang mereka lihat, maka tiba-tiba anda akan bertemu dengan omongan dan tingkah yang berbeda dari anak-anak. Padahal anda tidak pernah mengajarkan atau mencontohkan hal tersebut!
Semakin bertambah usia maka dunia mereka akan semakin luas. Teman-teman perlahan akan menggantikan prioritas perhatian mereka ketimbang ayah atau ibu. Kita tidak mampu menghentikannya karena itu proses alami (sunnatullah). Perhatian, teladan, nasehat dan doa adalah apa yang bisa kita lakukan.
Semakin hari anak-anak semakin bertambah besar. Namun teringat pada kata-kata ibu saya sendiri, bahwa di mata seorang ibu, anak-anak tidak pernah berubah besar. Kekhawatiran dan kecemasannya sama seperti dulu, meskipun saat ini anak-anaknya bahkan telah mampu menggendongnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar